BANDUNG, (PRLM).- Pemasangan spanduk, baligo serta poster para kandidat semakin marak sebulan menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013. Media sosialisasi tersebut dipasang tanpa mengindahkan aturan serta nilai estetika sehingga membuat wajah Kota Bandung semakin semrawut.
Dari pemantaun "PRLM" di beberapa ruas jalan, Rabu (29/5/2013) , sejumlah spanduk dipasang di tiang listrik, Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga dipaku di pohon. Sebuah spanduk pasangan Calon Ridwan Kamil-Ode M Danial (Rido) tampak dibentangkan di tengah Jalan Jamika. Spanduk itu ditalikan pada tiang listrik dan PJU. Dengan ketinggian sekitar tiga meter dari badan jalan, pemasangan spanduk sangat membahayakan pengemudi kendaraan berjenis truk berat yang melintas menuju Pintul Tol Pasir Koja.
"Spanduk Ridwan Kamil-Oded M Danial itu sempat sobek terkena mobil truk pengangkut motor pada Selasa (29/5/2013) kemarin,"ujar Ato, seorang juru parkir di Jalan Jamika. Kendati, membahayakan, belum ada upaya penurunan spanduk baik dari tim kampanye, Panwaslu, maupun Satpol PP Kota Bandung.
Kondisi mengenaskan juga terlihat di Jalan Wahid Hasyim (Kopo) tepat di depan Kantor Kecamatan Bojongloa Kaler. Sejumlah poster pasangan calon MQ Iswara-Asep Dedy Ruyadi (IDE) dipaku di pohon. Tindakan merusak lingkungan tersebut pun seolah luput dari pengawasan institusi terkait.
Tak hanya itu, sejumlah poster Ayi Vivananda-Nani Suryani dipasang di tiang listrik sepanjang Jalan Kopo. Demikian pula poster Edi Siswadi-Erwan Setiawan yang terlihat dipasang di PJU Jalan Soekarno Hatta sekitar depan Pasar Caringin.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !