Sekarang rakyat sudah cenderung apatis terhadap partai politik (parpol). Menurut Wakil Ketua MPRHajriyanto Y. Thohari, penyebabnya karena perilaku politisi masih mengedepankan prinsip feodalisme, sehingga KKN menjadi aktivitas sehari-hari para politikus.
Sepanjang sejarah Indonesia, lanjut Hajriyanto, hanya Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berhasil menumbangkan sikap feodal di internal partai. Selebihnya, belum ada satu pun parpol menorehkan prestasi sama.
"Hanya PKI berhasil merusak feodalisme. Kita lihat kerja-kerja PKI ketika menghancurkan feodalisme dengan kultural, kesenian-kesenian rakyat," kata Hajriyanto dalam diskusi 'Mengatasi Apatisme Publik Terhadap Partai Politik' di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (27/5).
Sebagai contoh, pagelaran kesenian rakyat Wireng yang dilakukan PKI. Acara itu merupakan upaya untuk membumikan kesamaan dan satu rasa di antara kader PKI.
"Kita ambil hal positif dari PKI. Manusia itu plus dan minus. Ya komunis itu plusnya ada dalam membangun egalitarisme. Parpol kita belum memiliki strategi kebudayaan untuk membangun egaliter," terangnya.
Untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada parpol, lanjut Hajriyanto, parpol harus melakukan reorientasi. Melakukan langkah nyata untuk menanggalkan kebiasaan feodalisme di kader partai.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !