Pacantel Agar Bandung Ngeunaheun Deui - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Pacantel Agar Bandung Ngeunaheun Deui

Pacantel Agar Bandung Ngeunaheun Deui

Written By Unknown on Senin, 20 Mei 2013 | 22.46



BANDUNG Ngeunaheun Deui, itulah jargon dan visi serta misi yang ingin diwujudkan pasangan Budi "Dalton" Setiawan-Rizal Firdaus. 

Untuk mewujudkannya, tim pasangan dari jalur independen ini pun sudah bergerak. Yakni dengan menyebarkan 50.000 polling pada masyarakat terkait permasalahan dan kebutuhan di wilayah masing-masing. Hasilnya akan direkap dan diketahui sesuai kebutuhan masyarakat di setiap wilayah.

"Kebutuhan masyarakat yang ada di wilayah Mohammad Toha akan berbeda dengan masyarakat yang ada di Rancabolang atau Cinambo. Jadi, pembangunan yang merata dengan konsep yang sama belum tentu bagus, karena belum tentu diperlukan," tandas Budi.

Dari polling ini, kata Budi, akan diketahui permasalahan yang ada di Kota Bandung. Misalnya di bidang kesehatan soal sarana dan prasarana. Seperti aktivasi puskesmas 24 jam di satu daerah ada, namun di daerah lain tidak ada. 

Selain polling, ada dua program yang telah disusun pasangan muda ini, yakni revitalisasi infrastruktur dasardan revitalisasi moral. 

Revitalisasi yang kedua ini perlu dilakukan, karena saat ini aturan sudah dibuat namun kepatuhan dan penegakan aturannya masih kurang.

"Coba kita temui adanya pedagang kaki lima di bawah plang perda K-3. Lalu apa yang salah, nu salah itu adalah moral. Begitu juga di Jln. Merdeka depan BIP ada penyeberangan jalan, tapi orang nyeberang di bawahnya, itu yang salah jelemana," tandas Ketua Program Studi Musik Unpas ini.

Konsep Pacantel

Namun, Budi mengakui untuk menjadikan Bandung Ngeunaheun Deui tak bisa hanya dilakukan oleh dirinya. 

"Makanya, konsep kita salam pacantel yakni harus menggalakkan persatuan pada siapa pun. Bandung satu bukan cita-cita, tapi Bandung bersatu itu tujuannya," terang Budi.

Konsep ini harus melibatkan para pakar yang ada di Kota Bandung.

"Harus ada tokoh simpul yang bisa menyatukan, sehingga saat terpilih enggak ada oposan. Kalau ada kelompok oposan, nanti pasea terus, iraha beberesna atuh. Itu terjadi di mana-mana," kata pria yang kerap memakai ikat kepala ini.

Jadi,siapa pun nanti yang terpilih jadi wali kota, kata Budi, semuanya harus bersatu. 

"Filosofi salam pacantel itu, siapa pun pemimpinnya harus ngahiji dan babarengan, kalau tidak masalah Bandung enggak akan beres karena," tandas Budi.
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya