Cagub Puspayoga Blusukan ke Pasar Galiran

SEMARAPURA-KLUNGKUNG Kempanya perdana pakat PAS, Puspayoga—Sukrawan di Klungkung berlangsung sederhana. Puspayoga blusukan dan merakyat langsung masuk ke warung untuk menikmati nasi bungkus. Di Pasar Galiran yang ada dindalam terminal itu Puspayoga tidak didampingi wakilnya Dewa Sukrawan karena Sukrawan sendiri melakukan kempanya di Singaraja. Puspayoga datang didampingi tim kempanyenya diantaranya Wayan Sutena, AA Gde Anom yang juga ketua DPRD Klungkung. Menyusul kemudian Bupati Klungkung Wayan Candra yang datang terlembat sekitar pukul 09.00 wita. padahal Puspayoga bersama rombongan sudah berada di pasar Galiran sekira pukul 08.00 wita.

Tiba di terminal Puspayoga sempat diajak masuk ke dalam pasar Galiran. Namun tiba tiba Puspayoga mengandeng Wayan Sutena menuju ke sisi timur terminal ke warung Mang Adi. Tim kampanye dan para simpatisanya secara otomatis mengikutinya. Di dalam warung Puspayoga dengan santainya duduk di damper yang terbuat dari kayu. Dengan gaya khasnya Puspayoga langsung mengambil nasi bungkus dan membukanya untuk disantap. Dia juga mengajak para wartawan untuk makan bersama sama. Puspayoga nampak menikmati nasi bungkus tersebut didampingi Sutena. Melihat ada kelapa muda disebelah warung itu Puspayoga memesannya dan meminum air kelapa muda tersebut. Disela sela minum air kelapa muda Puspayoga langsung membagikan supenir berupa tas dan dupa harum. 

Sementara tim kempanyenya sesekali malakukan ajakan untuk mencoblos nomor 1 saat Pilgub 15 Mei mendatang sambil membagikan stiker bergambar Puspayoga – Sukrawan. Kemudian Puspayoga blusukan ke dalam Pasar Galiran. Sekitar satu jam didalam pasar Puspayoga lalu mampir ke warung nasi di tengah pasar tersebut. Puspayoga memesan bakso dan menyantapnya. Hal ini juga diikuti tim kempanyenya dengan memasan kopi dan jajanan. Puspayoga yang didampingi Candra ketika keluar pasar disisi utara sempat memborong buah local. Pantau Metrobali di lokasi, tidak banyak yang dibicarakan Puspayoga dipasar itu. 

Yang bersangkutan lebih banyak diam dan sesekali hanya bersalaman. Sekitar pukul 09.30 wita Puspayoga meninggalkan Pasar Galiran dan menuju ke banjar Jro di Desa Gelgel. Namun sebelumnya rombongan Puspayoga sempat mampir di Puri Cempaka kediaman pribadi Bupati Candra. Sementara di Banjar Jro, Desa Gelgel Klungkung dihadapan warga Puspayoga mengatakan kalau pemimpin itu tidak perlu banyak omong dan janji janji. Namun banyak mendengar masukan dari masyarakat. Karena kalau banyak omong tidak akan mau mendengar masukan. Dihadapan warga Gelgel Puspayoga mengatakan kalau program pro rakyat seperti JKBM adalah program kerja PDIP. Untuk itu dirinya akan terus melanjutkan program tersebut malah meningkatkan kwalitasnya.

Salah satunya adalah akan menambah pembangunan kamar kelas III di rumah sakit rumah sakit di Kabupaten. Puspayoga ditempat itu juga didampingi tim kempanye dari pusat seperti Wasekjan PDIP Hasto Kristianto, Made Urip, Wayan Koster dan AA Rai Wirajaya. Sementara itu sebelumnya harapan salah satu masyarakat kecil di Klungkung adalah ingin kalau Puspayoga sudah duduk tetap merakyat dan juga memperhatikan rakyat kecil. “Ya saya ingin pak Puspayoga tetap ingat rakyat kecil kalau sudah terpilih nanti,” ujar salah satu buruh angkut di Pasar Galiran Luh Kundri. Hal yang sama juga dikemukakan Ayu Astiti pedagang bumbu dapur pasar Galiran berharap agar pendidikan di gratiskan dari SD sampai SMA. Jika ini dilakukan maka secara otomatis SDM rakyat Bali akan meningkat karena banyak yang sekolah sampai SMA.