Selebaran Gelap Ganggu Masa Tenang Pilgub Bali

INILAH.COM, Denpasar - Kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali telah usai dan hari ini memasuki masa tenang. Namun, masa tenang Pilgub Bali tercoreng pasca beredarnya selebaran gelap yang dikirim orang tak dikenal yang menyudutkan salah satu kandidat.

Selebaran gelap itu telah menyebar di beberapa daerah di Bali dan menjelekan kandidat paket PAS yaitu Anak Agung Ngurah Gede Puspayoga yang berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan yang diusung PDI Perjuangan. Dalam selebaran itu, kandidat nomor urut 1 itu disudutkan dengan isu berbau SARA (Suku Agama Ras dan Antar golongan).

Dalam selebaran itu, PAS yang dikenal memakai slogan menjaga keragaman dan budaya Bali disebut-sebut menjalin kerja sama dengan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang akan melakukan islamisasi di Bali. Disisi lain, dalam selebaran yang menyudutkan itu juga diisi dengan ajakan untuk memilih kandidat lainnya.

Kepala Lingkungan Gulingan, Sanur, Denpasar Anak Agung Ketut Gede Arya Tedja mengaku mendapat selebaran tersebut melalui paket pos sehingga ia kemudian melaporkan hal itu kepada Panwaslu Bali. "Tetapi tidak ada pengirimnya. Dan, selebaran itu juga dikirim ke beberapa tokoh lainnya. Kepala lingkungan lain di wilayah Denpasar juga menerima paket yang sama. Jelas ini meresahkan. Makanya saya laporkan," ujar Arya, Ketika melapor di Panwaslu Bali, Sabtu (11/5/2013).

Di Panwaslu, Arya mengisi surat aduan yang diterima oleh staf Panwaslu. Sementara sore tadi, kandidat PAS menggelar aksi simpatik melakukan penurunan baliho. Penurunan baliho di Kota Denpasar itu dipimpin Ketua DPC PDIP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Gede didampingi Bintang Puspayoga, istri Anak Agung Ngurah Gede Puspayoga.

Ngurah Gede menyatakan penurunan baliho itu sebagai bentuk ketaatan terhadap tahapan Pilgub Bali. "Mulai hari ini wajah Kota Denpasar kami kembalikan seperti semula. Kami sudah instruksikan agar atribut kampanye harus diturunkan hari ini," jelas Ngurah Gede.

Bintang Puspayoga, istri Anak Agung Ngurah Gede Puspayoga mengucapkan terima kasih kepada para kader dan simpatisan atas kesadaran serta semangat gotong royongnya. "Terima kasih kepada kader dan simpatisan yang dengan kesadaran menurunkan baliho. Sama seperti ketika pemasangan, semua atas dasar gotong royong kader dan simpatisan," ucap Bintang Puspayoga.