Upaya Mencoreng Demokrasi Pilkada Palangkaraya - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Upaya Mencoreng Demokrasi Pilkada Palangkaraya

Upaya Mencoreng Demokrasi Pilkada Palangkaraya

Written By Unknown on Kamis, 09 Mei 2013 | 04.47



PALANGKARAYA-KALTENG (bharatanews):Maraknya pengrusakan dan hilangnya sejumlah baliho dan spanduk salah satu pasangan calon walikota dan wakil walikota menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), yang bakal di gelar pada 5 Juni 2013 telah mencoreng pesta demokrasi.

“Kami menduga ada oknum tidak bertanggung jawab yang sengaja merusak baliho Nasdem dan baliho pasangan calon walikota dan wakil walikota Faridawaty Darlan Atjeh - Sodikul Mubin (FaDi). Perbuatan itu mencoreng pesta demokrasi Kota Palangka Raya yang akan berlangsung nanti,” kata Faridawaty Darlan Atjeh kepada bharatanews.com, di Palangkaraya, siang tadi.

Faridawaty yang juga Ketua DPD Nasdem Kalteng itu mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari tim suksesnya bahwa baliho Nasdem dan juga baleho “FaDi” yang terletak di kawasan pusat kota Bundaran Besar dan Jalan dr Murjani dirusak secara biadab.

“Kami menduga pelaku pengrusakan tersebut bukan dilakukan masyarakat, melainkan oknum yang tidak senang dengan pasangan FaDi maju dalam Pemilukada kota Palangkaraya,” ujarnya.

Dijelaskan, tim suksesnya menemukan baliho FaDI yang terletak didua lokasi itu dalam kondisi rusak. Anggota relawannya yang sempat melihat aksi oknum tersebut telah melaporkan ke tim sukses FaDi.

Namun demikian, tim sukses FaDi lebih memilih menyerahkan kasus itu kepada masyarakat agar menilai aksi yang tidak terpuji itu. Pihaknya tidak berniat melaporkan kasus pengrusakan baliho yang merupakan alat peraga kampanye tersebut.

Mantan Ketua KPU Kalteng itu berharap kepada pihak terkait dapat menyikapi kasus seperti ini agar tidak terulang kembali, dan menginginkan proses Pilkada Palangkaraya berlangsung aman dan tertib. “Pilkada merupakan pesta rakyat, tidak perlu di warnai dengan aksi-aksi yang dapat mencoreng pesta demokrasi lima tahunan ini,”pungkasnya.

Menurut dia, FaDi maju di Pilkada Kota Palangkaraya adalah pasangan independen, tidak mendapat dukungan dari partai politik manapun. Jadi, sangat diharapkan pasangan dimaksud sebagai pembelajaran politik bagi warga setempat, bahwa kandidat perorangan juga dapat ikut berpartisipasi untuk membangun daerah. Tidak hanya yang berasal dari partai politik (Parpol) saja.

Dengan begitu, keinginan masyarakat bisa terakomodir, bahwa kepala daerah bukan hanya dari kalangan Parpol saja, tapi seluruh anggota masyarakat yang tidak berada di lingkungan politik pun dapat menjadi pemimpin daerah.

Seperti diketahui, pasangan Faridawaty Darlan Atjeh - Sodikul Mubin (FaDI) tampil berkat memperoleh dukungan 23.512 suara. Kandidat independen itu maju bersama lima pasangan lainnya menjadi kontestan Pilkada kota Palangka Raya. Yakni, Zons Hery-Aprie Husin Rahu, HM Riban Satia-Mofit Saptono Subagio, Edison-Hadiansyah, Tuty Dau-H Maryono, dan H Sudadi – H Ida Bagus Suprayatna
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya