Jakarta - Adanya rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan Puspayoga-Sukrawan (PAS) dalam kampanye pemilihan gubernur (pilgub) Bali, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendukungnya.
“Bagus dong. Artinya Pak Jokowi itu taat pada perintah partainya yaitu PDIP,” katanya di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (2/5).
Ahok menegaskan, Jokowi menjadi jurkam sebagai bentuk ketaatan kepada PDIP. Seperti ketaatannya saat dipilih menjadi calon gubernur DKI dari PDIP dalam pemilihan umum kepala (Pemilukada) DKI Jakarta pada 2012.
“Kalau beliau tidak taat, ya beliau tidak akan menjadi Gubernur DKI Jakarta,” ujarnya.
Bila Jokowi jadi pergi ke Bali untuk menjadi jurkam pasangan PAS, maka tugas kepala daerah akan dijalankan Ahok selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta. “Kalau beliau jadi jurkam ke Bali, ya tugas gubernur diserahkan kepada saya,” tambahnya.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali mendeklarasikan pelaksanaan kampanye pemilihan gubernur (pilgub) Bali damai. Deklarasi kampanye Pilgub Bali yang damai diisi dengan penandatanganan deklarasi pilgub damai oleh dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali yaitu paket pasangan Puspayoga-Sukrawan (PAS) dan Made Mangku Pastika-Sudikerta (Pastikerta).
Kampanye telah dilaksanakan mulai 29 April hingga 11 Mei mendatang. Kampanye hari pertama akan diisi oleh pasangan Puspayoga-Sukrawan dan hari kedua Made Mangku Pastika-Sudikerta. Sementara hari selanjutnya akan diisi secara bergantian sehingga masing-masing pasangan calon akan mendapatkan waktu kampanye selama enam hari.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !