Bali Butuh Pemimpin yang Pertahankan Identitas Budaya - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Bali Butuh Pemimpin yang Pertahankan Identitas Budaya

Bali Butuh Pemimpin yang Pertahankan Identitas Budaya

Written By Unknown on Kamis, 02 Mei 2013 | 03.09



Denpasar, Aktual.co — Pulau Bali yang merupakan bagian penting Indonesia dan dunia harus tetap mampu menjaga identitas masyarakat dan budayanya di tengah kemajukan di Tanah Air. Saat memberikan orasinya dalam kampanye Pasangan Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan (PAS), Sekjend DPP PDIP Tjahyo Kumolo mengatakan, Bali tidak bisa dilapaskan dari masyarakat dunia.

"Bali tidak bisa dipisahkan dari dunia, banyak masyarakat dunia yang datang ingin merasakan desah nafas masyarakat Bali yang punya kekuatan budaya, adat dan agama," ujar Tjahyo di hadapan ratusan warga di Banjar Losan, Banjarakan Kabupaten Klungkung, Bali, Rabu (1/5).

Hal itu menjadi tugas penting bagi Puspayoga yang diusung PDIP dalam pilgub 15 Mei ini, bagaimana menjaga pranata sosial maupun bisnis, agar jangan sampai ke depan menghilangkan jati diri dan adat istiadat Bali. 

Demikian juga, masyarakat diminta bersama menjaga dan mengingatkan kepada pasangan nomor urut I itu, Jika kelak memimpin Bali lima tahun mendatang, agar tetap bersandar pada jati diri, identitas Bali. Masyarakat diminta partisipasinya untuk menjaga lingkungan masing-masing terutama terhadap mereka yang datang baik investor pemilik modal yang hanya ingin mengeruk keuntungan kepentingan bisnisnya namun menabrak rambu-rambu bahkan hendak menghilangkan jati diri Bali.

"Ibu Megawati memberi perhatian serius terhadap Bali, bukan karena semata beliau berdarah Bali namun karena menyadari bahwa Bali tidak bisa dipisahkan dari kemajemukan Indonesia," tegas Tjahyo dalam acara yang dihadiri Bupati Wayan Chandra, anggota DPR RI Made Urip dan Rai Wirajaya. 

Mengutip pesan Mega, Tjahyo mengingatkan semua pihak jangan sampai Bali tercerabut dari akar adat istiadat dan budayanya. Momentum pemilihan gubernur harus dijadikan titik penting dalam mempersiapkan pemimpin atau pemerintahan yang berkomitmen kuat untuk menjaga identitas dan akar Budaya Bali.

"Pemimpin yang dibutuhkan bukanlah orang yang hanya membangun kerajaan bisnis, untuk kepentingan diri sendiri, keluarga dan kelompoknya namun menghancurkan adat budaya dan kebiasaan kita," katanya mengingatkan.

Karena itu, atas nama partai dan Megawati, Tjahyo meminta agar masyarakat Bali agar benar-benar memilih calon gubernur yang bisa menjaga itu semua dengan baik. Gubernur yang bisa mengerti dengan apa yang menjadi keinginan masyarakat dan dibutuhkan Bali lima tahun ke depan. Dalam kesempatan sama, kandidat gubernur Puspayoga mengajak semua masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada coblosan 15 Mei mendatang dengan baik sesuai hati nuraninya.

"Sebagai warga negara, hendaknya gunakan hak pilih dengan baik, mari kita bangun suasana aman dan damai. Kalau pilgub bisa berlangsung dengan aman dan lancar maka sesungguhnya itu semua adalah kemenangan kita bersama dan juga kemenangan PDIP," imbuhnya.
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya