Rectoverso Institute: Kasus Korupsi Bansos Jadi Warning Bagi Kandidat - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Rectoverso Institute: Kasus Korupsi Bansos Jadi Warning Bagi Kandidat

Rectoverso Institute: Kasus Korupsi Bansos Jadi Warning Bagi Kandidat

Written By Unknown on Rabu, 15 Mei 2013 | 22.07


Bandung - Pasangan Edi Siswadi-Erwan Setiawan diunggulkan sementara oleh survei Lembaga survei Rectoverso Institute. Namun bagi pasangan yang diunggulkan jangan senang dulu. Sebab angka swing voters cukup tinggi, mencapai 51 persen. Mereka bisa berubah pilihan jelang pencoblosan.

Koordinator Survei Rectoverso Institute Zaenal Arifin menyebutkan kandidat walikota-wakil walikota Bandung perlu mewaspadai isu-isu negatif yang membuat pemilih mengubah pilihannya. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada 450 responden pada periode 2-7 Mei 2013, terungkap sebanyak 49 persen pemilih tidak akan mengubah pilihannya dan 51 persen akan berubah pilihan.

Alasan pemilih berubah pilihan saat pencoblosan, paling tinggi adalah isu negatif yang melanda pasangan calon. Angkanya mencapai 59 persen. "Sementara berubah pilihan jika diberi dana oleh kandidat lain hanya 12 persen, dan alasan lainnya 29 persen," kata Zaenal saat jumpa pers di rumah makan Bale Gazebo, Jalan Surapati, Kota Bandung, Rabu (15/5/2013).

Zaenal menuturkan, ada beberapa hal dianggap negatif yang diutarakan para pemilih sehingga nantinya beralasan mengubah pilihan. "Isu negatif yang mayoritas disorot pemilih itu ialah kasus bansos (Pemkot Bandung). Ya, hal itu jadi semacam warning," ucap Zaenal.

Melihat tingkah perubahan pilihan masyarakat Bandung cukup tinggi, sambung Zaenal, Pilwalkot Bandung 2013 berlangsung satu atau dua putaran sangat tergantung pada strategi pemenangan dan inovasi pergerakan yang dilakukan para kandidat.

"Kemungkinan sangat terbuka bagi tiga kandidat dengan elektabilitas teratas di satu bulan setengah waktu yang tersedia," tutur Zaenal.

Hasil survei Rectoverso Institute untuk tingkat elektibilitas kandidat walkot-wawalkot Bandung, pasangan nomor urut satu Edi Siswadi-Erwan Setiawan meraih 30,44 persen atau unggul tipis dari pasangan nomor urut lima, Ayi Vivananda-Nani Suryani, yang menyabet 26,89 persen. Urutan ketiga ditempati pasangan nomor empat yaitu Ridwan Kamil-Oded M Danial mendapat 19,78 persen.

Sementara dari tingkat popularitas, pasangan kandidat tertinggi diraih Ayi–Nani 91 persen, disusul Edi Sis–Erwan 86 persen, dan Ridwan–Oded 75 persen. Sementara pasangan kandidat lainnya memiliki tingkat populatitas yang masih di bawah 50 persen.
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya