Parpol Janjikan Banyak Perbaikan - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Parpol Janjikan Banyak Perbaikan

Parpol Janjikan Banyak Perbaikan

Written By Unknown on Kamis, 28 November 2013 | 08.07



Partai politik dengan berbagai visi dan misinya memiliki gagasan besar membangun Indonesia menjadi lebih baik. Dua belas parpol berjanji untuk menjaga proses Pemilihan Umum 2014 agar tidak menimbulkan gejolak. Kemandirian dan pertumbuhan ekonomi berkualitas menjadi cita-cita.

Hal itu mengemuka dalam acara CEO Forum Kompas 100 yang diselenggarakan Kompas bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia di Jakarta, Rabu (27/11), yang bertema ”Perhelatan Politik dan Momentum Menjaga Pertumbuhan Ekonomi”.

Hadir Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad, dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Hadir juga Ketua DPP Partai Nasdem Enggartiasto Lukita, Ketua DPP Partai Hanura Nurdin Tampubolon, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar, Sekjen Partai Bulan Bintang BM Wibowo, serta Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Pandji R Hadinoto. Diskusi dipandu Rhenald Kasali.

Pemimpin pro-rakyat

Fadli Zon mengingatkan pentingnya mendorong ekonomi kerakyatan, terutama pertanian. Gerindra melalui enam program aksi akan mengupayakan kecukupan pangan, sandang, papan, serta kesejahteraan. Gerindra juga menekankan pentingnya kepemimpinan. ”Yang penting, kepemimpinan yang kuat dan benar serta good governance,” kata Fadli.

PDI-P juga telah menyiapkan rancangan pembangunan semesta jangka pendek dan panjang. Untuk mengatasi kesenjangan sosial, menurut Tjahjo, PDI-P juga akan mendorong otonomi fiskal dengan bagi hasil yang lebih seimbang antara pusat dan daerah. Ia mengatakan, Indonesia ke depan tak membutuhkan pemimpin kuat, tetapi sistem yang kuat, yang dikelola dan dipimpin orang yang konsisten dan berkarakter kuat. Tahun 2014, katanya, sebagai tahun penentuan politik, tetapi juga tahun lampu merah perekonomian nasional.

Partai Golkar juga akan mendorong pendekatan pembangunan dari desa dan melihat potensi daerah. Fadel menegaskan, pembangunan nasional merupakan resultante pembangunan daerah. Golkar juga akan menjaga stabilitas politik. ”Stabilitas politik kata kunci,” ujarnya.

Anis Matta berpandangan, dalam perkembangan demokrasi, otoritas pemerintah pada dasarnya semakin berkurang, tetapi ekspektasi rakyat terhadap pemerintah semakin tinggi. Karena itu, fokus utama pemerintahan mendatang adalah memperkuat peran pemerintah pusat dan daerah. Harapan pengusaha kepada pemerintah adalah mampu membuat segala sesuatu lebih mudah dan lebih cepat untuk memenangkan persaingan.

Marwan, Enggartiasto, dan Nurdin juga mengingatkan pentingnya ketahanan pangan, pemanfaatan sumber daya alam. Sementara Pandji menekankan penguatan etos kerja.

Perbaikan berkelanjutan

Sjarifuddin Hasan, selaku partai berkuasa, mengakui masih terdapat berbagai kelemahan. Namun, pencapaian yang telah diraih pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono haruslah dilanjutkan.

Menurut Hatta Rajasa, pemimpin ke depan pasti akan menghadapi berbagai tantangan dan peluang tersendiri. Penetrasi teknologi ke ekonomi semakin menguat. Kemampuan berinovasi kuncinya.

Suryadharma juga menekankan kerukunan sebagai kunci membangun ekonomi. Dia menilai saat ini sudah berada di jalur tepat sehingga tinggal dilanjutkan dengan berbagai terobosan.
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya