Wali Kota Jambi SY Fasha mengatakan, Jerman melalui perwakilannya yang datang ke Kota Jambi menawarkan kerja sama dalam mengurangi efek rumah kaca di kota Jambi.
"Mereka mengunjungi Pemkot Jambi dan menawarkan kerja sama dalam mengatasi berbagai masalah yang ada di Kota Jambi, salah satu yang akan dibantu oleh Jerman itu adalah mengurangi emisi efek rumah kaca," kata Fasha di Jambi, Sabtu (23/11).
"Kita sampaikan kepada mereka, kalau kita saat ini telah mengintruksikan setiap rumah toko (ruko) di Kota Jambi wajib menanam pohon dan mereka sangat setuju," terang Fasha.
Fasha mengungkapkan, nantinya masing-masing ruko diwajibkan menanam pohon sesuai dengan ukuran rukonya.
Bila rukonya satu tingkat, pemilik ruko wajib menanam satu pohon, namun jika rukonya tiga tingkat maka ruko itu wajib menanam tiga pohon.
"Jika di Jambi terdapat 100 ruko dengan lantai tiga, berarti ada 300 pohon baru yang ditanam. Jadi bisa mengurangi efek rumah kaca, apalagi di Jambi rumah kaca sangat besar," ucap Wali Kota.
Selain berbicara tentang rumah kaca, dalam pertemuan dengan tamu dari Jerman itu, pihaknya juga membahas soal penanganan sampah yang sampai saat ini belum ada jalan keluarnya.
"Pemkot Jambi saat ini masih terkendala dengan peralatan untuk mengolah sampah tersebut," lanjutnya.
Dalam pertemuan itu, pihak Jerman menyarankan jika Pemkot ingin memperpanjang kontrak kerja yang selama ini berlangsung, Pemkot Jambi disarankan untuk membuat proposal.
"Kita masih kekurangan alat-alat untuk menangani sampah. Nanti kita akan usulkan lagi ke Pemerintah Jerman," sambung Fasha.
"Mereka mengunjungi Pemkot Jambi dan menawarkan kerja sama dalam mengatasi berbagai masalah yang ada di Kota Jambi, salah satu yang akan dibantu oleh Jerman itu adalah mengurangi emisi efek rumah kaca," kata Fasha di Jambi, Sabtu (23/11).
"Kita sampaikan kepada mereka, kalau kita saat ini telah mengintruksikan setiap rumah toko (ruko) di Kota Jambi wajib menanam pohon dan mereka sangat setuju," terang Fasha.
Fasha mengungkapkan, nantinya masing-masing ruko diwajibkan menanam pohon sesuai dengan ukuran rukonya.
Bila rukonya satu tingkat, pemilik ruko wajib menanam satu pohon, namun jika rukonya tiga tingkat maka ruko itu wajib menanam tiga pohon.
"Jika di Jambi terdapat 100 ruko dengan lantai tiga, berarti ada 300 pohon baru yang ditanam. Jadi bisa mengurangi efek rumah kaca, apalagi di Jambi rumah kaca sangat besar," ucap Wali Kota.
Selain berbicara tentang rumah kaca, dalam pertemuan dengan tamu dari Jerman itu, pihaknya juga membahas soal penanganan sampah yang sampai saat ini belum ada jalan keluarnya.
"Pemkot Jambi saat ini masih terkendala dengan peralatan untuk mengolah sampah tersebut," lanjutnya.
Dalam pertemuan itu, pihak Jerman menyarankan jika Pemkot ingin memperpanjang kontrak kerja yang selama ini berlangsung, Pemkot Jambi disarankan untuk membuat proposal.
"Kita masih kekurangan alat-alat untuk menangani sampah. Nanti kita akan usulkan lagi ke Pemerintah Jerman," sambung Fasha.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !