Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menilai, kata-kata calon presiden Joko Widodo dalam acara debat kandidat, Minggu (15/6/2014), memberikan kepastian bagi kaum buruh.
“Kata-kata Jokowi memberikan harapan dan optimisme untuk kaum buruh dan dunia usaha dengan rencana pemerataan pembangunannya,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (17/6/2014).
Andi mengaku, pernyataan Jokowi bahwa dia telah menaikkan 40 persen upah buruh di DKI Jakarta adalah benar. Kebijakan itu sangat diapresiasi positif. Terlebih lagi, Jokowi menolak bernegosiasi dengan kalangan pengusaha untuk menunda kenaikan upah.
“Dia sangat bagus ketika memaparkan cara pemerataan pembangunan. Dari Indonesia barat hingga timur, buka pelabuhan baru dan lain-lain, sangat berarti bagi buruh,” ujarnya.
Terlebih lagi, hanya Jokowi yang berkomitmen melaksanakan program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Kedua program itu pun telah dibuktikan saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menurut putra mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea tersebut, pemerintah saat ini belum mampu menyediakan kebutuhan kesehatan serta pendidikan kepada rakyat, terutama buruh.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !