Sebut Kekayaan Negara Bocor, Prabowo Dinilai Lupa Cawapresnya Hatta Rajasa - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Sebut Kekayaan Negara Bocor, Prabowo Dinilai Lupa Cawapresnya Hatta Rajasa

Sebut Kekayaan Negara Bocor, Prabowo Dinilai Lupa Cawapresnya Hatta Rajasa

Written By Unknown on Selasa, 17 Juni 2014 | 19.00

Calon presiden dengan nomor urut satu Prabowo Subianto berulang kali mengucapkan kekayaan negara Indonesia mengalami banyak kebocoran dalam acara debat antar capres di Hotel Gran Melia, Minggu (15/6/2014) malam kemarin.

Menanggapi hal itu juru kampanye nasional pasangan Jokowi-JK,Budiman Sudjatmiko mengatakan, peryataan Prabowo tidaklah masuk akal. Pasalnya, orang yang bertanggung jawab atas kebocoran itu, kini menjadi calon wakil presidennya di pemilu 2014 ini.

"Untuk beberapa soal kebocoran itu tanggungjawab pemerintahan yang existing gooverment dong, dan ketika bertanya soal anggaran dan ekonomi itu tentu saja Menteri Koordinator Perekonomian tidak bisa cuci tangan," kata Budiman kepada wartawan, di media center Jokowi-JK, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2014).

Menurutnya, saat menjabat sebagai menteri koordinator bidang perekonomian, Hatta Rajasa seharusnya banyak tahu soal kebocoran kekayaan negara yang dikatakan Prabowo mencapai Rp 7.200 triliun per tahun tersebut.

Sehingga, persoalanya tak lagi mengucapkan akan penyelamatan kekayaan dari kebocoran tersebut sebesar Rp 1000 triliun.

"Bukan apa yang akan tapi apa yang sudah kamu atau pasangan kamu lakukan? Itu jadi penting. Kenpa harus menjadi wakil presiden dulu untuk menutup kebocoran, memang jadi menteri berkali-kali tidak cukup, padahal itu jadi tanggung jawabnya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam acara debat capres putaran kedua yang mengambil tema 'Pembanguan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial', Prabowo Subianto memulai debat dengan menyitir peryataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad pada 7 September 2013 bahwa kebocoran dan kehilangan kekayaan negara mencapai Rp 7.200 triliun pertahun.

Menurut Prabowo, dia bersama Hatta Rajasa akan memprioritaskan penyelamatan kekayaan negara sebesar Rp 1000 triliun pertahunnya dengan efisiensi dan mengalihkan untuk ekonomi kerakyatan.

Dirinya juga mengatakan, demi menaikkan pendapatan negara, menurut Prabowo, diperlukan langkah untuk menutup kebocoran kekayaan negara.

"Inilah yang saya bertahun-tahun berjuang bagaimana caranya agar penghasilan Indonesia tidak bocor ke luar negeri," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, selama ini kekayaan Indonesi dikuasi pihak asing sehingga nilai tambah kekayaan negara banyak yang mengalir ke luar negeri.

"Bagaimana kita mau ke DAU dan DAK kalau pas-pasan penghasilan negara, saya anjurkan bagaimana kita bisa mengamankan kekayaan negara baru mengalirkan ke daerah-daerah," lanjutnya.
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya