Mengapa Prabowo Menolak Cipika-cipiki Jokowi di Belakang Panggung? Ini Ulasan Hamdi Muluk - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Mengapa Prabowo Menolak Cipika-cipiki Jokowi di Belakang Panggung? Ini Ulasan Hamdi Muluk

Mengapa Prabowo Menolak Cipika-cipiki Jokowi di Belakang Panggung? Ini Ulasan Hamdi Muluk

Written By Unknown on Selasa, 17 Juni 2014 | 18.54

Pakar Psikologi Politik dari Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk menyoroti adanya perbedaan perilaku Prabowo Subianto saat berada di panggung dan saat berada di ruang privat atau ruang tunggu. 

Sorotan itu terkait dengan beredarnya video di jejaring sosial youtube dimana Prabowo menolak ajakan cipika cipiki dari Joko Widodo di ruang tunggu sebelum debat capres. 

Perilaku tersebut berbeda dengan yang ditunjukkan Prabowo di atas panggung, termasuk panggung debat yang sepertinya ingin menunjukkan ia berperilaku hangat terhadap Jokowi.

"Karakter seseorang yang sebenarnya tidak cukup hanya melihatnya perilakunya di depan publik. Sebab, untuk melihat karakter orang yang sebenarnya memang harus dilihat dari perilaku dia ketika tidak dalam sorotan publik. Di situlah kita bisa melihat watak, sifat dan kebiasaan orang yang sesungguhnya," kata Hamdi, di Jakarta, Selasa (17/6/2014).

"Kalau ada perbedaan tingkah laku di dalam ruang privat dengan dengan di ruang publik berarti orang tersebut sedang melakukan pencitraan, kalau tidak bisa kita bilang munafik ya," ujarnya.

Menurut dia, apa yang diperlihatkan oleh Prabowo Subianto dalam video di youtube yang beredar belakangan ini kelihatan sekali ia menolak tawaran untuk cipika-cipiki ketika berada diruang privat (ruang tunggu). Tapi, kata dia, kontras sekali dengan apa yang ia tampilkan di panggung yang disorot dan disaksikan jutaan pemirsa.

"Di situ ia menjadi hangat sekali. Jadi itu tidak "genuine". Jadi watak yang aslinya bukan yang itu, .. Ya watak aslinya yang menolak cipika cipiki," tambahnya.

Menurut Hamdi, perlu ada studi yang lebih dalam perspektif psikologi kepribadian untuk meihat konsistensi watak ke empat tokoh ini dengan cara yang sistematis, ilmiah supaya diketahui watak asli capres/cawapres yang akan berkompetisi pada 9 Juli nanti.

Dengan begitu, maka publik tidak hanya melihatnya dari apa yang ia tampilkan di atas panggung.

"Sebab, yang tampil diatas panggung itu tidak selalu watak yang sesungguhnya," ungkapnya.

Video Prabowo menolak ajakan cipika-cipiki dari Jokowi muncul Youtube dan sudah ditonton ribuan orang.

Video tersebut beredar luas di Youtube sejak Senin (16/6/2014) kemarin. Dalam video berdurasi sekitar 57 detik ini tampak jelas situasi saat kedua capres baru memasuki ruang persiapan debat capres yang tidak bisa diakses sembarang orang, di Hotel Gran Melia, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Jokowi yang datang duluan langsung menyalami Ketua KPU Husni Kamil Manik dan komisioner lainnya. Tak lama kemudian Prabowo datang, Jokowi pun menyalami Prabowo dan bergestur seperti menawarkan cipika-cipiki dengan mencondongkan tubuhnya, namun Prabowo tidak merespons. Prabowo hanya melayani salaman Jokowi, lalu berpindah menyalami komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Jusuf Kalla, dan lainnya.

Situasi ini berbeda saat Prabowo dan Jokowi diundang ke atas panggung debat. Prabowo langsung menyalami Jokowi dan cipika-cipiki. Bahkan saat Prabowo sepakat dengan ide Jokowi tentang ekonomi kreatif, Prabowo datang menyalami Jokowi dan lagi-lagi cipika-cipiki.
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya