Besok, Surat Suara Pilwalkot Bandung Dicetak

TEMPO.CO, Bandung- Besok, Kamis 23 April 2013, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung berencana memulai proses pencetakan surat suara. "Surat akan dikerjakan oleh PT. Peruri Wira Timur" kata Imam Mustofa, anggota panitia pengadaan Barang dan Jasa Kota Bandung, Rabu, 22 Mei 2013.

Surat suara itu akan dicetak besok jika ada persetujuan dari kandidat calon Wali Kota Bandung dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung. "Dicetak di Yogyakarta" ujar Imam, ketika ditanya mengenai lokasi percetakan.

Imam dan timnya akan mengirimkan langsung surat suara ke KPU kota Bandung setelah 16 hari proses cetak. Imam menambahkan, sebenarnya proses cetak hanya memerlukan waktu lima hari. Namun, tahap finishing seperti pemotongan, pelipatan dan pengepakkan memerlukan waktu yang lama.

Imam juga menjelaskan, surat suara itu dicetak oleh PT. Peruri Wira Timur, dengan harga Rp 493 per lembarnya, dengan jumlah 1.728.443.

Pejabat Pembuat Komitmen, Anwar Effendi yang memastikan pada tanggal 7 Juni 2013, surat suara sudah berada di KPU Kota Bandung dan pada 14 Juni 2013, surat suara sudah sampai di PPK tanggal.

"Ya semoga saja prosesnya sesuai dengan yang ditargetkan" ujar Anwar.

Pemilihan Wali Kota Bandung tahun ini diikuti oleh empat pasangan usungan partai dan empat pasangan independen.

Pada Rabu 8 Mei 2013 lalu, KPU Kota Bandung telah mengumumkan nomor urut calon Wali Kota Bandung. Nomer urut pertama jatuh pada pasangan Edi Siswandi - Erwan Setiawan yang diusung oleh beberapa partai, antara lain Partai Demokrat, Hanura dan PBB. Diikuti oleh pasangan non partai Wahyudin - Tony Apriliani di nomor urut dua.

Sementara nomor urut tiga adalah pasangan Wawan Dewanta -M Sayogo dan nomor urut empat jatuh pada pasangan yang diusung oleh PKS dan Gerindra, Ridwan Kamil - Oded M.

Pasangan yang diusung oleh PDIP dan PAN, Ayi Vivananda dan Nani Suryani, berada di nomor urut ke lima. Selanjutnya MA Iswara yang berpasangan dengan Asep Dedy, jatuh pada nomor urut enam. 

Pasangan non partai Budi Setiawan-Rizal Firdaus, berada pada nomor tujuh. Di nomor urut terakhir ditempati oleh pasangan Bambang Setidadi-Alex Tahsin.