Pasangan Eswan Direspons Perajin Sentra Kaus Suci

SURAPATI (GM) - Sejumlah perajin sablon di Sentra Kaus Suci memberikan apresiasi atas langkah pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Edi Siswadi- Erwan Setiawan. Mereka meniali, langkah Eswan sudah konkret."Seharusnya memang seperti itu para calon pemimpin, bukan sekadar wacana dan bicara, tapi upaya nyata," ujar Nurman (39), salah seorang perajin sablon di Sentra Kaus Suci, Senin (20/5). 

Pasangan yang dipanggil Eswan ini memberikan order kaus untuk kampanye langsung ke perajin kecil. Para perajin menilai langkah itu wujud nyata membantu pertumbuhan usaha para perajin.

Hal yang sama diutarakan Ali Sodikin (42), pengrajin lainnya yang memuji upaya Eswan memajukan Sentra Kaus Suci. 

"Kami sebelumnya sudah sering mendapat janji bantuan pengembangan usaha. Tetapi sejauh ini semuanya baru sebatas omong kosong," tandasnya. Untuk gelaran pilkada seperti saat ini, lanjut Ali, baru Ewsan yang memberikan langsung pesanannya pada perajin dan tidak melalui pemilik modal besar.

"Padahal kami percaya, baik Pak Edi Sis maupun Pak Erwan bisa menghubungi langsung pengusaha kaus dengan partai besar, atau bahkan bisa memesan langsung ke luar daerah," ucapnya.

Sementara itu, Ibnu (49), perajin sablon lainnya, berharap langkah Eswan ini dibarengi dengan penataan kawasan yang lebih konkret ketika terpilih sebagai pemimpin Kota Bandung. 

"Saya harap jangan berhenti sampai saat ini, tetapi upaya konkret ke depan terkait Sentra Kaus Suci juga harus didorong. Jangan lagi sekadar konsep, rencana, wacana, atau apa pun namanya. Kami sudah bosan," tandas Ibnu.

Calon Wakil Wali Kota Bandung, Erwan Setiawan, saat dimintai tanggapannya tentang hal ini menyatakan, dirinya bersama Edi Siswadi memang menjadikan program ekonomi kerakyatan sebagai prioritasnya. 

"Saya ingin sentra sablon Suci lebih maju, bahkan jauh lebih terkenal dari Dagadu di Yogyakarta maupun Djoger di Bali," ucap Erwan usai menghadiri pembukaan Turnamen Futsal Antar-SD se-Kota Bandung di SMP PGRI 2, Jlm. Ciumbuleuit, Senin lalu.

Di tempat terpisah, calon Wali Kota Bandung, Edi Siswadi mengatakan, pemberdayaan ekonomi kerakyatan harus terus dikembangkan di setiap kewilayahan agar kebutuhan dasar warga bisa tertangani.

"Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah membentuk koperasi masyarakat. Upaya ini menjadi penting, karena koperasi masyarakat dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dan bisa melayani serta menjangkau berbagai kebutuhan masyarakat," ujar Edi usai berdialog dengan warga RW O6 Kelurahan Cipedes, dan kunjungan ke Koperasi Umat Bermartabat di Jln. Kebon Jeruk, Kel. Sukagalih, Kec. Sukajadi.