Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Rolihlahla Mandela dilarikan ke rumah sakit lantaran pelbagai kondisi kesehatan membuat keadaanya semakin buruk lima hari lalu.
Namun kemarin (12/6) stasiun televisi BBC melansir lelaki 94 tahun itu sudah bisa merespon kehadiran orang-orang di sekitar dia setelah lima hari tak sadarkan diri, demikian kesaksian Presiden Jacob Zuma yang rutin menjenguk Mandela.
Mandela bukan nama asing di banyak negara. Hampir setiap pejabat banyak negara mengenalnya. Dia seorang pejuang kemerdekaan asal Kota Thembu, sebuah wilayah kecil di Afrika Selatan. Berkat kecerdasannya dia mampu bersekolah tinggi dan mempelajari kebudayaan barat.
Karir politiknya mulai saat terjun ke Kongres Nasional Afrika dengan kegiatan anti-Apartheid. Di masa penolakan dia terhadap sistem pemisahan ras dia sering keluar masuk penjara di Ibu Kota Johanesburg. Bahkan pernah diganjar hukuman penjara seumur hidup. Dia juga menjadi presiden kulit hitam pertama di negara itu dengan masa jabatan lima tahun yakni 1994-1999.
Di tengah kondisinya tidak menentu selentingan Mandela wafat mulai menyebar. Meski tak bersama mendampinginya di samping tempat tidur rumah sakit militer di Kota Pretoria namun sejagat seolah berjaga di sampingnya. Seperti takut jika sesuatu terjadi pada peraih nobel perdamaian 1993 itu.
Bukan hanya kali ini saja Mandela menghadapi rumor kematiannya. Dua tahun lalu tepatnya 15 Januari 2011, seseorang menyebarkan fitnah dirinya sudah meninggal. Untungnya perwakilan Mandela langsung membantah kabar terlanjur tersebar di Internet itu.
"Nelson Mandela sangat baik dan sedang berlibur. Ini semua laporan tidak benar soal kesehatan dia," ujar sang juru bicara Mandela masa itu.
Soal umur, justru anak Mandela telah mendahuluinya menghadap Tuhan sewindu lalu. Putra Mandela Makgatho meninggal sebab Aids. Bahkan Pencipta tahu dunia masih sayang Mandela.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !