BANDUNG, (PRLM).- Meski hari pencoblosan atau pemungutan suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Bandung 2013 dilakukan pada Minggu, 23 Juni 2013 umat kristiani di Bandung diharapkan tetap berpartisipasi. Hal ini menjadi seruan kaum rohaniawan dan umat kristiani dalam siaran pers di Kota Bandung, Jumat (21/6/13).
“Seluruh warga Kota Bandung diharapkan dengan seksama dapat menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi ini. Umat kristiani di Kota Bandung bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat dan dinamika pembangunan Kota Bandung. Umat kristiani juga diyakini mampu mengatur waktu secara bijaksana pada hari H Pilwalkot Bandung tersebut,” kata Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Kota Bandung Pdt. B. Hutagalung.
Hutagalung berharap umat kristiani memahami bahwa sepantasnya tetap berdoa, berupaya, dan berjuang untuk kesejahteraan kota. Dia mengatakan demi kesejahteraan semuanya, umat kristiani perlu mengapresiasi dan berpartisipasi dalam setiap bidang kehidupan Kota Bandung yang lebih baik. Salah satunya melalui politik seperti agenda Pilwalkot .
Hal yang utama dalam bidang politik, menurut Hutagalung adalah umat kristiani selalu memegang teguh empat pilar kebangsaan Republik Indonesia yaitu UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hari Minggu memang merupakan agenda gerejawi yang dilaksanakan sebagai hari beribadah bagi umat kristani.
“Jadi, kami sangat mengharapkan adanya hikmat dan kebijaksanaan dari pimpinan dan jemaat gereja mengatur waktu secara baik. Pada Minggu, 23 Juni 2013, ke gereja ya dan mencoblos ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) juga dilakukan,” kata Hutagalung.
PGI menyarankan agar umat kristiani Kota Bandung mampu mengenali Kota Bandung dan mendalami calon wali kota dan calon wakil Wali kota untuk dipilih. Dengan kemampuan mengenal ini, diharapkan Kota Bandung dapat dipimpin oleh pemimpin yang pantas dan cocok untuk kemajuan warga Kota Bandung.
“Kami mendorong agar Kota Bandung memiliki kondisi lingkungan hidup yang sehat, memiliki tata ruang kota yang harmonis, memenuhi kesejahteraan secara ekonomi, dan tercipta lingkungan keagamaan yang penuh toleransi. Semoga wali kota terpilih nanti menjauhi tindak pidana dan mendorong birokrasi Kota Bandung yang professional, transparan, bersih, dan berwibawa secara politik dan hukum,” katanya.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !