TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Syaifuddin meminta Tantowi Yahya untuk melakukan klarifikasi kunjungannya ke Israel. Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan persoalan dan dugaan yang tidak mendasar.
"Saya berharap, anggota komisi I DPR yang melakukan kunjungan ke Israel itu secepatnya melakukan kralifikasi, sehingga publik bisa menilai apakah kunjungan itu bisa kita tolerir atau memang sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan," kata Lukman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Pasalnya, Indonesia belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Bila tidak diklarifikasi, Lukman khawatir terdapat anggapan-anggapan negatif.
"Saya kawatir kalau tidak ada klarifikasi , yang diberikan, maka kemudian ini akan menimbulkan pertanyaan besar di masyarakat , bahkan kemudian tuduhan-tuduhan yang tidak berdasarkan , bahwa kunjungan ini ada hidden agenda didalamnya. dan macam-macam," ungkap politisi PPP itu.
Sebelumnya, Politisi Partai Golkar Tantowi Yahya kunjungi Israel. Hal ini terungkap oleh sebuah media setempat Israelhayom.com yang mengungkap kedatangan Tantowi Yahya, salah seorang anggota Komisi I DPR ini dengan judul "High-ranking Indonesian delegation secretly visits Israel pada 10 Juni lalu.
Dalam tulisan itu menyebut Tantowi Yahya sebagai pimpinan delegasi. Dalam situs itu juga memajang foto Tantowi Yahya bersama rombongan.
"Delegasi tingkat tinggi Indonesia. Kunjungi Israel secara rahasia, pekan lalu. Negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia itu tak punya hubungan diplomatik dengan Israel," tulisan Israelhayom.com
Kunjungan Tantowi Yahya dan rombongan disebut kunjungan yang pertama kali. Dan sebagai kunjungan dari Asia Tenggara pertama yang dilakukan ke negara Israel.
Dijelaskan dalam situs tersebut, pertemuan itu difasilitasi organisasi Yahudi Australia "pro-zionis" yang punya hubungan baik dengan juru bicara parlemen Israel, Knesset, Yuli Edelstein
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !