BISNIS.COM, JAKARTA-Sebanyak 1.658.808 pemegang hak suara dalam Pemilihan Kepala Daerah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018, mulai pagi hingga siang hari ini (23/6/2013) akan menyalurkan hak pilihnya di 4.118 titik Tempat Pemungutan Suara pada 30 kecamatan se-Bandung.
Sebanyak delapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota diperkirakan bertarung ketat mendapatkan suara terbanyak dalam pilkada ini. Ke-8 pasangan calon itu yakni Edi Siswadi-Erwan Setiawan (nomor urut 1/diusung Partai Demokrat, PPP, Hanura dan parpol lain), Wahyudin Karnadinata-Tonny Apriliani (nomor urut 2/jalur independen), Wawan Dewanta-Sayogo (nomor urut 3/jalur independen), Moch.Ridwan Kamil-Oded Muh.Danial (nomor urut 4/PKS, Gerindra dan parpol non parlemen).
Kemudian, Ayi Vivananda-Nani Suryani (nomor urut 5/PDI-Perjuangan, PAN), M.Q.Iswara-Asep Dedy Ruyadi (nomor urut 6/Golkar dan 16 parpol non parlemen), Budi Setiawan-Rizal Firdaus (nomor urut 7/jalur independen), Bambang Setiadi-Alex Tahsin Ibrahim (nomor urut 8/jalur independen).
Sehari sebelum pemungutan suara, kantor KPU Kota Bandung di jalan Soekarno Hatta masih jadi sasaran demonstrasi oleh pendukung calon Wali Kota Bandung yang menuntut profesionalisme kinerja KPU dan Panwaslu.
"KPU telah mencederai komitmen bersama untuk bertindak baik dan bijak dalam Pilkada Kota Bandung 2013 yang akan digelar Minggu (23/6/2013)," kata koordinator relawan Edi Siswadi - Erwan Setiawan (Eswan), Asep Erwan dalam orasinya, Sabtu (22/6/2013).
Massa terdiri para simpatisan dari pasangan nomor satu tersebut, bersama LSM Berantas, dan LSM Barisan Muda Peduli Rakyat (BMPR) menuntut Panwaslu untuk segera melakukan tindakan terhadap segala pelanggaran pemilu yang terjadi.
Aksi unjuk rasa juga dihadiri dari seluruh perwakilan masing-masing pasangan calon yang ingin minta pertanggungjawaban KPU, terutama terkait pelanggaran kampanye yang dilakukan salah satu pasangan calon di masa tenang.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !