INILAH, Bandung – Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda menanam pohon di Lapangan Sepakbola RW 10 Kelurahan Ciumbuleuit Kecamatan Cidadap, Kamis (25/4/2013). Penanam pohon itu sebagai upaya mengembalikan kawasan Punclut sebagai bagian Kawasan Bandung Utara menjadi hutan.
“Punclut masuk KBU sehingga 80 persen lahannya harus dileweungkan (dihutankan), penuh pohon dan jadi argowisata. Sekarang kan Punclut banyak dikuasai orang kaya dari luar Kota Bandung sehingga pembangunannya tidak mengacu ke peraturan daerah. Padahal dalam Perda jelas disebutkan kalau pembangunan di Punclut hanya diperbolehkan 20 persen dari lahan yang dimiliki," ujar Ayi.
Menurut Ayi, lahan yang sudah terlanjur dibangun harus ditertibkan demi menegakan Perda dan keselamatan lingkungan. Kalau dibiarkan bangunan di Punclut akan semakin marak sehingga mengakibatkan banjir parah seperti Jakarta.
“Jadi minta mulai sekarang harus banyak menanam pohon dan penertiban secara bertahap. Kalau sudah banjir, paling repot adalah ketua RT dan RW karena akan dimintai tolong oleh warga,” tandasnya.
Penanaman pohon, kata Ayi, untuk memenuhi target 30 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH) dari total lahan 16.767 hektare. Untuk memenuhi aturan itu, Pemkot Bandung mewajibkan 10 persen tanah dan bangunan milik perorangan disisakan sebagai RTH dan 20 persen dari RTH publik.
“Kalau kita hitung 30 persen dari 16.000 hektare itu artinya kita membutuhkan 6.500 hektare ruang terbuka hijau. Memang tidak mudah bagi Kota Bandung untuk menyediakan lahan sebesar itu, apalagi harga tanah sudah sangat tinggi,” paparnya.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !