PONTIANAK, KOMPAS.com -- Krisis ekonomi yang belum sepenuhnya pulih di negara-negara maju menyebabkan turunnya harga komoditas di tingkat dunia. Negara-negara berkembang pengekspor komoditas nonmigas terkena dampak, terutama di wilayah-wilayah penghasil.
Kondisi ini diingatkan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam focus group discussion mengenai Review Kebijakan Bank Indonesia, Jumat (5/4/2013) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
"Ekspor komoditas nonmigas dari Indonesia masih akan turun hingga triwulan ketiga 2013. Daerah-daerah penghasil komoditas ekspor nonmigas akan merasakan dampaknya," katanya.
Perry menjelaskan, di tingkat APBN, hal itu masih akan diperparah oleh masih naiknya harga minyak yang diimpor oleh Indonesia. "Dampaknya memang kurang baik, tetapi beruntung Indonesia memiliki pasar domestik yang kuat sehingga menjadi modal penting untuk mengatasi pelambatan pertumbuhan ekonomi dunia," tutur Perry.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !