BlackBerry pada akhir April 2013 nanti akan meminta Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dan Securities Commission Ontario (SCO) di Kanada untuk menyelidiki laporan-laporan yang masuk perihal pengembalian smartphone Z10 -nya.
Tindakan ini dilandasi setelah adanya penelitian dari perusahaan investasi Detwiler Fenton yang secara sepihak mengklaim tingkat pengembalian smartphone BlackBerry Z10 luar biasa tinggi.
Merasa takut terancam dari sisi penjualan, tentu saja BlackBerry segera membantah dengan riset angka-angka, dan menyatakan bahwa penyelidikan tersebut tidak sah dan mengklaim perusahaan riset tersebut menyebarkan data riset fiktif.
Statement bernada tinggi dilontarkan oleh Steve Zipperstein (BlackBerry Chief Legal Officer) yang menyatakan bahwa data Detwiler Fenton merupakan material palsu dan menyesatkan. Steve juga mengatakan bahwa issue yang dihembuskan oleh Detwiler Fenton perihal tingkat pengembalian perangkat Z10 sangat tinggi, sangat merugikan BlackBerry dan pihak pemegang saham.
Pihak BlackBerry pun kemudian menyerukan kepada pihak yang berwenang di Kanada dan Amerika Serikat untuk melakukan investigasi segera.
Steve menambahkan, bahwa tiap vendor di seluruh dunia berhak untuk
mengemukakan pendapat mereka tentang manfaat dari produk mereka dan bersaing aktif di industri smartphone. Adalah langkah yang curang dan kejam saat ada pihak yang menciptakan laporan palsu yang bertujuan mempengaruhi pasar.
Thorsten Heins (Presiden & Chief Executive BlackBerry) mengatakan bahwa issue yang dihembuskan oleh Detwiler Fenton tersebut tidaklah benar. BlackBerry mengatakan umpan balik dari pengecer dan operator menunjukkan bahwa pelanggan puas dengan perangkat BlackBerryZ10 dan bahwa data pada tingkat pengembalian smartphone ini sangat rendah sejak awal diluncurkan. sumber selanjutnya
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !