MALAM KESENIAN: Puspayoga Pun Berjoget Bersama Anak Muda Buleleng - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » MALAM KESENIAN: Puspayoga Pun Berjoget Bersama Anak Muda Buleleng

MALAM KESENIAN: Puspayoga Pun Berjoget Bersama Anak Muda Buleleng

Written By Unknown on Senin, 22 April 2013 | 04.55


SINGARAJA–Sabtu (20/4/2013) malam lalu, ada yang tak biasa di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng. Anak-anak muda Bumi Panji Sakti tumpah ruah di Gedung Kesenian Singaraja. Mereka berpesta pora di malam kesenian pemenangan PAS. Sekitar 500-an orang tumpah ruah memadati Gedung Kesenian yang terletak di tengah Kota Singaraja itu.

Tepat pukul 07.00 WITA. Mereka dihibur seniman asal Buleleng. Musisi seperti Mr. Botax, Duo Tiwi dan Gana Idol ikut memeriahkan acara yang dihadiri kanidat Gubernur Bali yang diusung PDIP, Anak Agung Ngurah Puspayoga. Tak ada jarak dan formalitas, acara mengalir begitu saja. Saat Puspayoga yang didampingi kader PDIP yang kini menjabat Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan rombongan tiba di lokasi, Mr. Botax sedang menyanyikan lagu “Ogoh-ogoh”.

Tak mau ketinggalan momentum, Puspayoga yang mengenakan baju khas Bali, endek, langsung ikut berjoget. “Ayo semua yang di belakang dan di atas, mari berdirikita joget bersama. Pak Puspayoga joget, masak kita diam saja,” ajak Mr. Botax. Seluruh hadirin beranjaak dari tempat duduknya, ikut berjoget bersama.

Sesekali teriakan PAS dikumandangi oleh Mr. Botax, menambah kehangatan suasana. Usai menyanyikan “Ogoh-ogoh, Mr. Botax menggeber dengan singel “Barong Landung”. Kemeriahan semakin tearsa kental. Wakil Ketua DPD PDIP Bali, Putu Agus Suradnyana menjelaskan, acara tersebut sejatinya digelar secara sederhana. Tak ada persiapan yang matang, meski nampak begitu meriah.

“Acara ini dipersembahkan untuk kader PDIP yang telah bekerja dan terus bekerja memenangkan PAS. Persiapannya begitu mendadak hanya sehari saja,” jelas si empunya hajat. Menurut Agus, hadirin yang hadir pada malam itu seluruhnya dari kalangan kader. Tak ada satupun dari mereka yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

“Saya perlu terangkan bahwa, yang hadir pada malam ini semua kader PDIP. tidak ada pengerahan PNS, karena kebetulan saya dipercaya masyarakat Buleleng sebagai bupati, tapi saat ini kapasitas saya adalah Wakil Ketua DPD PDIP Bali,” jelas Agus.

Agus menitipkan beberapa hal kepada Puspayoga jika kelak terpilih sebagai Gubernur Bali. Pertama soal realisasi bandara di Buleleng. Kedua soal penyerahan aset provinsi yang ada di Buleleng untuk dikelola sepenuhnya oleh masyarakat Buleleng.

Ketiga, soal perbaikan infrastruktur jalan yang rusak di Buleleng. Keempat, Agus menekankan pentingnya perbaikam sektor publik dan regulasi yang berpihak kepada Buleleng. “Misalnya soal Pelabuhan Celukan Bawang. Apakah dia untuk pelabuhan bongkar muat, pelabuhan pariwisata atau apa, itu belum terlalu jelas,” kata Agus.

Pada kesempatan itu juga Agus menjelaskan jika berita yang menyatakan jika Puspayoga tak berani untuk berdebat merupakan berita yang keliru. “Kedua kandidat diundang ke Unud u tuk menerima masukan dari akademisi, bukan untuk debat kandidat. Jadi ini perlu diluruskan. Ini informasi dan fakta yang dipelintir. Faktanya yang di Unud itu memang menerima masukan, bukan debat kandidat. Nanti debat kandidat itu sudah diatur oleh KPU sebagai instansi yang berwenang,” tegas Agus.

Puspayoga yang hadir pada kesempatan itu menyatakan jika apa yang disampaikan oleh Agus Suradnyana merupakan keinginan masyarakat Buleleng. Kandidat yang berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan itu mengaku hal itu sejalan dengan visi misi yang diembannya dalam Pilgub 15 Mei 2013.

“Perlu saya tekankan kalau hal itu memang merupakan program saya yang akan saya jalankan ketika terpilih sebagai Gubernur Bali. kita akan serahkan seluruh aset kepsda kabupaten/kota. Kita berikan bantuan melalui BKK, dam mari kita wujudkan program yang efisien dan pro rakyat,” tutur kandidat nomor urut 1 ini.

Usai itu, acara dilanjutkan dengan deklarasi dukungan perbekel se-Buleleng. Hiburan dilanjutkan dengan tampilnya artis jebolan Indonesian Idol, Gana Idol. Ia membawakan dua buah lagu. Satu lagu milik musisi legendaris Iwan Fals yang berjudul “Bongkar”, satu lagu karyanya sendiri yang diciptakan khusus untuk Puspayoga Sukrawan. “Saya ciptakan lagu ini kemarin. Judul lagunya “Ksatria Versus Kutu Loncat”. Semoga Pak Puspayoga berkenan,” kata Gana.

Selesai Gana, giliran Mr. Botax yang kembali tampil memanaskan suasana dengan tembang “PAS untuk Bali”. Sambil bernyanyi dia mengibarkan bendera kebesaran PDIP. Di penghujung acara, tepatnya pukul 22.00 WITA, Duo Tiwi tampil menyanyikan lagu “PAS untuk Bali” karya Ray Peni dan “Puspayoga Nak Bali” karya musisi Triple XXX
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya