Pilkada Sinjai - 4 Pasangan Cabup Boikot Debat Terbuka - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Pilkada Sinjai - 4 Pasangan Cabup Boikot Debat Terbuka

Pilkada Sinjai - 4 Pasangan Cabup Boikot Debat Terbuka

Written By Unknown on Minggu, 28 April 2013 | 12.42



SINJAI – Debat terbuka pasangan calon bupati- wakilbupati Sinjai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai di Gedung Persatuan, kemarin, tidak berjalan mulus. Empat dari sembilan pasangan calon memboikot debat kandidat dan deklarasi pilkada damai tersebut. 

Empat pasangan yang tidak hadir yakni pasangan nomor urut 4, Hasan Basri Ambarala-H Sultani; nomor urut 6, Lukman Arsal-Djamaluddin; nomor urut 7, Amru Rijal-Zainuddin Fatbang; dan nomor urut 8, Sabirin Yahya-Fajar Yanwar. Pemboikotan ini merupakan buntut dari putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Makassar yang memerintahkan agar tahapan Pilkada Sinjai dihentikan. 

Kendati demikian, KPU tetap melanjutkan debat terbuka dan ikrar pilkada damai yang dihadiri Bupati Sinjai, Rudiyanto Asapa. Sementara, Pasangan yang tidak menghadiri debat kandidat memilih melakukan pertemuan dengan Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo di Aula Mapolres Sinjai, kemarin. Dalam pertemuan tersebut, empat pasangan calon meminta agar Pilkada Sinjai ditunda mengingat masih ada proses hukum yang sementara berjalan di PTUN Makassar. 

Pertemuan berlangsung sekitar satu jam sebelum kapolda kembali ke Makassar. ”Kami menyampaikan kepada Kapolda Sulsel agar Pilkada Sinjai ditunda karena masih ada proses yang berjalan di PTUN Makassar. Kami meminta agar ini dibicarakan ditingkat Muspida Sulsel,” kata calon bupati nomor urut 6, Lukman Arsal usai pertemuan kepada KORAN SINDO, kemarin. 

Senada, cabup nomor urut 8, Sabirin Yahya menyatakan, ketidakhadirannya dalam debat kandidat dilakukan karena tahapan pilkada yang dijalankan KPU Sinjai cacat hukum. Menurut dia, penyelenggaran mengabaikan putusan sela PTUN yang memerintahkan agar pilkada ditunda. “Kami tidak ada masalah dengan Pilkada damai, pada dasarnya siap kalah dan siap menang. Tetapi, selesaikan dulu masalah hukum PTUN Makassar baru melanjutkan tahapan,” tandasnya. 

Sekadar diketahui, munculnya gugatan ke KPU Sinjai berawal dari gagalnya pencalonan Andi Irwan Patawari sebagai salah satu kontestan. Pada 2 April lalu, PTUN Makassar mengeluarkan putusan sela berupa penundaan tahapan pilkada. Hanya saja, KPU menyatakan, keputusan tersebut tidak akan menghentikan tahapan yang sementara berjalan. 

Menanggapi ketidakhadiran empat pasangan cabup-cawabup, Ketua KPU Sinjai, SofyanHamid menyatakan, pihaknya menyesalkan kejadian tersebut mengingat debat terbuka merupakan salah satu tahapan pilkada. “Tapi ketidakhadiran empat pasangan cabup-cawabup, tidak akan mempengaruhi tahapan pilkada. Demikian halnya dengan pasangan yang memilih tidak hadir, saya pastikan tidak akan mempengaruhi pencalonannya,” katanya, kemarin. 

Unjuk Rasa di KPU 

Sementara itu, usai melakukan pertemuan dengan Kapolda Sulsel, empat pasangan cabup- cawabup mengerahkan ratusan massa dan menggelar unjuk rasa di Kantor KPU Sinjai. Massa menuntut agar Pilkada Sinjai yang digelar Rabu (17/4) mendatang, ditunda. Suasana memanas saat ratusan pengunjurasa memaksa masuk ke halaman KPU Sinjai yang dijaga ketat puluhan anggota Samapta dan Brimob. Sempat terjadi aksi saling dorong antara polisi dengan pengunjukrasa. 

“Kita sudah bersepakat dengan KPU dan kita akan ke pusat bersama-sama. Keputusannya akan diketahui sebelum pencoblosan yang dilaksanakan 17 April nanti,” kata cawabup nomor urut 4, H Sultani. usai diterima komisioner KPU.

Incumbent Programkan Benih Berbasis Teknologi 

Sementara itu, dalam debat kandidat pasangan cabup-cawabup Bantaeng diikuti empat pasangan yakni Nurdin Abdullah- Muhammad Yasin (Nur-Yasin), Jabal Nur-Mansyur Tjonkeng (Jamaah), Andi Nur Jaya- Indris Jamal, dan Rahmat Rahman- Imran Masoelle. Setiapcalondiberikesempatan menyampaikan menyampaikan program kerja kedepan jika berhasil terpilih dalam Pilkada 2013 ini. 

Pasangan incumbent, Nurdin Abdullan-Muhammad Yasin (Nur-Yasin) menawarkan program benih pertanian dan perkebunan berbasis teknologi. “Pengembangan pertanian harus sejalan dengan teknologi, karena itu, kami usahakan benih berbasis teknologi bisa terwujud jika kami berhasil terpilih kedepan,” ucap Nurdin, kemarin. 

Dia memproyeksikan Kabupaten Bantaeng dapat memproduksi benih secara sendiri karena selama ini cukup terkendala petani sawah. Dia juga optimistis mampu meningkatkan produksi beras Bantaeng sumber
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya