Review: Sony Xperia E, Dua Varian Banyak Perbedaan

Melengkapi seri Xperia di kelas mid-low, Sony menghadirkan Xperia E dengan dua varian yakni Single SIM dan Dual SIM. Kali ini PULSA membawa varian single SIM. Selain perbedaan pada jumlah slot SIM card, kedua varian tersebut dibedakan dengan OS Androidnya. Lalu apa saja yang membedakan kedua varian ini??

DESAIN

Dimensi: 113.5 x 61.8 x 11 mm (4.47 x 2.43 x 0.43 in),; Berat: 115.7 gram; ; full touchscreen; port audio 3.5 mm; port microUSB, tombol volume, shutter kamera; lubang mic; tombol power/lock (di bagian kanan ponsel), lubang kamera.

Perbandingan antara Xperia E dan Xperia E Dual, nyaris tidak tampak ada perbedaan antara keduanya. Mulai dari desain kotak tegas yang terkesan elegan dengan bagian atas dan bawah ponsel yang menipis ke ujung. Hampir seluruh material ponsel ini terbuat dari bahan plastik.

Bagian bawah ponsel terdapat lekukan manis yang ergonomis. Di sekeliling tubuh Xperia E, terdapat lis metal yang menambah kesan elegan. Pada bagian belakang posel, terdapat tekstur kasar (berbahan matte) yang membuat ponsel ini kesat ketika digenggam. 

Seperti yang pernah diaplikasikan pada Xperia Miro, ponsel ini juga punya LED di bagian bawah tombol kapasitif pada lis silver yang mengelilingi ponsel yang bisa berubah warna sesuai dengan warna dominan pada theme yang digunakan. Jika Anda memilih theme warna ungu, maka lampu akan bersinar berwarna ungu dan seterusnya.

LED ini juga berfungsi sebagai indikator ketika ada notifikasi yang membutuhkan perhatian khusus misalnya ketika ada panggilan yang tidak terjawab.

Di bawah layar, terdapat 3 sensitive touchkey menuju back, home dan setting wizard. Di sebelah kanan ponsel terdapat tombol daya/pengunci layar, tombol volume, dan tombol shutter kamera. Di bagian atas ponsel terdapat port 3.5mm audio, di bagian kanan terdapat port microUSB. Di bagian belakang terdapat lubang kamera dan lubang speaker. 

Berbeda dengan kartu memori yang slotnya tidak tertindih dengan batere, untuk memasang kartu SIM Anda haru mencopot batere terlebih dahulu. 

LAYAR

Display type: TFT capacitive touchscreen, 256K colors; 320 x 480 pixels, 3.5 inches (~165 ppi pixel density); multitouch 5 fingers; protection ; anti gores; 

Margin kosong di sekitar layar tampak terlalu besar bagi ponsel ini sehingga layar berukuran 3.5 inci yang dimiliki terlihat sempit.

Layar ponsel ini memiliki kerapatan piksel layar yang sama dengan seri Xperia E Dual, yakni 165 ppi pixel density. Tidak hanya iu, keduanya pun sama-sama memiliki resolusi layar 320 x 480 pixels, serta memiliki perlindungan layar anti gores. 

Layarnya mampu menampilkan warna yang tajam, namun terkesan sedikit redup. Pengaturan kecerahan layar (brightness) harus dilakukan secara manual karena ketiadaan ambience sensor. 

SISTEM OPERASI DAN UI 

Android OS, v4.1 (Jelly Bean); Timescape UI 

Berbeda dengan 2 bersaudara Xperia Tipo dan Tipo Dual yang dirilis dengan versi Android yang sama, Xperia Ei dibekali OS yang versinya lebih maju selangkah dari saudara kembarnya yakni Xperia E Dual. Jika Xperia E menggunakan Android OS, v4.1 (Jelly Bean), maka Xperia E Dual masih menggunakan v4.0.4 (Ice Cream Sandwich).

Xperia E menyajikan tampilan khas Sony pada Android ICS lewat Timescape UI. Anda bisa melakukan pinch (mencubit layar) pada homescreen untuk mengaktifkan overview yang menyajikan widget yang terpasang pada kelima panel homescreen pada satu layar.

Klik pada salah satu widget yang melayang untuk secara cepat menuju panel yang ditempati widget tersebut.

Pada homescreen, Anda akan mendapatkan tampilan 5 shortcut ke Smart Shortcut Media (mencakup album, walkman, FM Radio dan camera), Play Store, Message, Call dan akses menuju menu. Shortcut ini dapat dipersonalisasi dengan menekan dan drag ikon yang Anda butuhkan.

Masuk ke halaman menu, Anda akan menjumpai jajaran ikon menu 4x3 yang tersaji secara grid. Perpindahan halaman dilakukan dengan swipe layar ke kiri/ kanan.

HARDWARE

Prosesor Single Core 1 GHz , Qualcomm MSM7227A Snapdragon chipset, Adreno 200 GPU, RAM: 512MB , Internal Storage: 4 GB , external: microSD, up to 32 GB , baterai Li-Ion 1530 mAh 

Dibandingkan Xperia E Dual, tidak nampak perbedaan yang signifikan antara keduanya. Xperia E menggunakan processor single core, chipset Qualcomm MSM 7227A Snapdragon dengan clock speed 1GHz Cortex A5. Untuk performa grafis, Xperia E mengandalkan Adreno 200

Dibekali memori internal 4GB, pengguna hanya dapat menggunakan 2GB untuk menyimpan data seperti foto, video, musik, dokumen dan lainnya karena setengah ruang penyimpanan tersebut telah terpakai untuk sistem operasi dan sejumlah data bawaan ponsel. Namun Anda tidak perlu sedih hati, karena dapat diekspansi dari penyimpanan eksternal up to 32GB. 

HD VOICE 

(2G) GSM 850 / 900 / 1800 / 1900; Mini SIM

Salah satu fitur unik yang disematkan pada fungsi call di Sony Xperia E yaitu HD voice, di mana saat Anda melakukan panggilan telopon, suara yang dihasilkan akan lebih jernih dari pada sebelumnya. 

Di dalamnya juga terkandung fitur bernama noice cancellation dimana bisa menyaring suara latar yang bising, sehingga kita bisa mendapatkan suara yang jernih walau dalam keadaan apapun juga. 

PULSA menjajal menelepon di terminal Lebak Bulus yang sangat bising dan ramai, terdengar suara penerima panggilan telepon tetap jernih dan terasa dekat di telinga. 

Kabarnya, fitur ini akan diterapkan di seri-seri Xperia terbaru lainnya.

AUDIO

MP3/eAAC+/WMA/WAV player; vibration; MP3 ringtones; Loudspeaker, 3.5mm audio jack; Stereo FM radio with RDS; Walkman; TrackID

Ini dia salah satu fitur andalan dari Sony Xperia E. Anda akan mendapati beragam fiur musik semenjak berada di homescreen hingga ke menu. 

Pada Walkman, tidak berbeda jauh dengan pemutar MP3 kebanyakan. Namun, dengan setting audio yang baik, maka tidak heran jika output audio yang dipancarkan melalui lubang speakernya bulat dan nyaring. Dengan dukungan Clear Bass dan Music Equalizer, menjadikan suara yang keluar dari pemutar musiknya sangat empuk dan layak diacungi jempol.

Selain album art, pemutar musiknya menampilkan panel audio yang mencakup play/ pause, forward, dan stop. 

Xperia E juga memiliki fasilitas Track ID yang dapat melacak (track) lagu-lagu yang sedang diperdengarkan. Saat terdengar lagu yang ingin didapat infonya, segera masuk ke Track ID. Tekan bagian tengah ikon TrackID, lalu fitur ini akan langsung mendeteksi lagu yang terdengar.

Track ID tidak hanya mencari informasi seputar informasi tentang lagu tersebut, akan tetapi juga langsung menampilkan album art lagu tersebut. Hebatnya lagi, Track ID juga bisa tersinkronisasi dengan FM Radio. Jadi jika satu saat Anda mendengar ada lagu enak di salah satu channel radio dan Anda lupa judulnya, Anda dapat mencari info lagu tersebut di Track ID. Aplikasi ini berjalan dengan koneksi internet. 

KONEKTIVITAS DAN BROWSER 

(2G) GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 ; (3G) HSDPA 900 / 2100 - C1505/ HSDPA 850 / 1900 / 2100 - C1504; Mini SIM; GPRS Up to 86 kbps, EDGE Up to 237 kbps, HSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps; Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi Direct, DLNA, Wi-Fi hotspot, Bluetooth v2.1 EDR with A2DP, microUSB v2.0

Pengguna bisa memanfaatkan pilihan konektivitas jalur data operator ataupun wifi ketika ingin terhubung ke internet.

Sony Xperia E juga menyediakan browser Chrome sebagai alternatif untuk menjelajah dunia maya. Tidak ditemukan kendala saat PULSA menjajal masuk ke situs yang bermuatan video seperti YouTube.

Smartphone ini juga memiliki fitur Smart Connect yaitu sebuah fitur yang akan menentukan aplikasi apa yang dijalankan serta profil yang digunakan ketika ponsel dihubungkan dengan charger, headset ataupun headphone. Selain itu, untuk koneksi antar perangkat terdapat Bluetooth, WiFi dan microUSB. 

KAMERA DAN VIDEO

3.15 MP (2048x1536 pixels), autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face detection, sweep panorama, image stabilization; 720p@30fps; Perekam video: FWVGA; Video Player: MP4/H.263/H.264/WMV player

Sebagai smartphone pemula Xperia E hanya mengandalkan resolusi 3.15MP (2048x1536 pixels ), tidak hanya itu fitur kamera yang diembannya juga standar. Xperia E juga tidak dilengkapi dengan kamera sekunder. Pengguna harus puas dengan lensa fix focus, pilihan scene mode yang hanya sebatas 3 buah,serta fitur standar seperti selftimer dan geotagging.

Di sektor perekam gambar bergerak, konon menjadi salah satu titik pembeda dengan seri Xperia E Dual. Jika Xperia E Dual memiliki kamera video VGA (640x480 piksel) , sedangkan Xperia E FWVGA (854 x 480 piksel).

BENCHMARK

Antutu Benchmark v3.3 ; Quadrant Standard; NenaMark2

Pengujian menggunakan aplikasi Quadrant Standard menghasilkan skor 2125 yang menempatkan ponsel dibawah Optimus 2X sekaligus mengungguli HTC Desire HD dan Samsung Nexus S.

Sementara itu dengan aplikasi Antutu Benchmark, Xperia E mampu mengukir angka 5462 yang menempatkannya di atas Samsung Galaxy S.

Untuk pengukuran kualitas grafis, PULSA menggunakan NenaMark2 yang dimana ponsel ini memiliki kecepatan grafis 27.5fps.

KELEBIHAN

• OS Android v4.1 Jellybean

• HD Voice 

• Kualitas audio dan fitur audio yang mantap 

• Performa apik di kelasnya

• Punya fitur office

• Harga terjangkau

KEKURANGAN

• Spesifikasi tidak berbeda dari Xperia E Dual

• Tidak punya kamera sekunder

KESIMPULAN 

Menilik dari segi kinerja dan spesifikasi kedua seri Xperia E meski banyak memiliki perbedaan namn hal ini tidak begitu mencolok. Sayangnya ponsel ini tampak lemah di sektor kamera dengan tidak hadirnya kamera sekunder, dan resolusi maksimal kamera utama yang sebatas 3 MP. Namun jika Anda memiliki budget yang terbatas, dan membutuhkan ponsel dengan fitur dan spesifikasi yang memadai, Xperia E cukup layak di genggaman Anda. Tidak hanya itu dengan kehadiran Xperia E di Indonesia adalah bukti komitmen Sony menggarap pasar musik secara serius setelah booming seri Walkman.

• GENERAL
  Network	GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, 3G HSDPA 900 / 2100
  LAYAR
  Tipe	TFT capacitive touchscreen, 256K colors
  Ukuran	320 x 480 pixels, 3.5 inches (~165 ppi pixel density) Multitouch up to 2 fingers Protection Scratch-resistant glass, Timescape UI
  DIMENSI
  Tipe	113.5 x 61.8 x 11 mm / 115.7 g
  AUDIO
  Fitur	Vibration; MP3 ringtones
  Jack	3,5 mm Jack Audio
  Speakerphone	Ya
  MEMORY
  Internal	4 GB (2 GB user available), 512 MB RAM
  Eksternal	microSD, up to 32 GB
  DATA
  3G	HSDPA 7.2Mbps, HSUPA 5.76 Mbps
  EDGE	Up to 236.8 kbps
  GPRS	Up to 85.6 kbps
  WLAN	Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi hotspot
  Bluetooth	v2.1 with EDR
  Infrared	Tidak
  USB/Port	microUSB v2.0
  KAMERA
  Primer	3.15 MP, 2048x1536 pixels Geo-tagging
  Sekunder	Tidak
  Video Record	Ya, VGA@30fps
  BATERAI
  Tipe	Li-Ion 1530 mAh battery
  Stanby	Up to 530 h (2G) / Up to 530 h (3G)
  Talk Time	Up to 6 h 12 min (2G) / Up to 6 h 18 min (3G)
  FITUR
  OS	Android OS, v4.1 (Jelly Bean)
  CPU	Qualcomm MSM7227A Snapdragon 1 GHz Cortex-A5 GPU Adreno 200 Sensors Accelerometer, proximity
  Browser	HTML
  GPS	Ya, with A-GPS
  Messaging	SMS (threaded view), MMS, Email, IM, Push Email
  Java	via Java MIDP emulator, Fitur tambahan: Stereo FM radio with RDS, - SNS integration - Active noise cancellation with dedicated mic, - Document viewer - Photo viewer/editor - Voice memo/dial - Predictive text input
  FITUR LAIN
  Multiple SIM	Tidak
  Video Player	MP4/H.264/H.263 player
  MP3 Player	MP3/WAV/eAAC+ player
  Audio Record	Ya
  TV	Tidak

sumber