Aplikasi instant messaging, berbagi gambar dan data mobile Whatsapp, diklaim mampu menyalip kepopuleran aplkasi media social Facebook dan Twitter, dengan lalulintas mencapai 200 juta pengguna aktif serta 8 hingga 12 milyar pesan keluar masuk seharinya, itu kata Jan Koum CEO sekaligus pendirinya dalam sebuah konferensi teknologi “Dive into Mobile”, hari Selasa lalu seperti dilaporkan Zdnet.
Sejak diperkenalkan tahun 2009 aplikasi Whatsapp memang seketika meroket popularitasnya dan digunakan hamper di setiap perangkatAndroid yang beredar di seluruh dunia. Kemudahan penggunaan serta tidak disisipi iklan yang mengganggu mungkin menjadi salah satu kelebihannya dibandingkan dengan Facebook dan Twitter. Sejak konsep pertama diluncurkan memang aplikasi ini untuk menandingi demam penggunaan aplikasi Facebook mobile.
Mulanya Whatsapp mendapat cemoohan dari setiap operator komunikasi nirkabel global yang enggan menanggapi kehadirannya, karena dipastikan akan menurunkan tingkat penggunaan short message service (SMS). Tetapi apa daya keinginan konsumen pemilik smartphone yang umumnya mau serba gratis tak bisa dikekang. Dengan ketersediaan dan kompatibilitas penggunaan aplikasi tersebut di berbagai platform mobile seperti Android, Blackberry dan iOS, semakin banyak saja penggunanya.
Pihak Whatsapp masih mengusung konsep idelais berpuas hati dengan menjadi perusahaan independen dalam membangun bisnis dengan berbasis pelanggan lewat saling berkirim pesan. Walau tak mendapat uang dari iklan tetapi Jan Koum menyatakan mereka memungut laba 99 sen pada Android serta penggunaan di berbagai platform mobile untuk setiap lintas pesan lewat aplikasi mereka tersebut. sumber selanjutnya
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !