Suhu Laut Tinggi Suplai Air Hujan - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Suhu Laut Tinggi Suplai Air Hujan

Suhu Laut Tinggi Suplai Air Hujan

Written By Unknown on Jumat, 12 April 2013 | 06.15



JAKARTA, KOMPAS.com - Suhu muka laut Indonesia akhir-akhir ini berada di atas normal, yaitu 0,7-1,3 derajat celsius. Diimbuhi fenomena siklon tropis dan osilasi Madden-Julian maksimum sejak akhir pekan lalu, maka masih akan terjadi hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia.

”Suhu muka laut hangat akan banyak menyuplai uap air menjadi awan hujan. Ditambah pengaruh gelombang atau osilasi Madden-Julian yang memiliki periode 30-60 hari, hujan lebat hingga banjir dan longsor bisa terjadi di sejumlah daerah,” kata Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Edvin Aldrian, Rabu (11/4/2013) di Jakarta.

Osilasi Madden-Julian (MJO) merupakan fenomena atmosfer yang memengaruhi variasi cuaca tropis. Itu dikenalkan ilmuwan Roland A Madden dan Paul R Julian sejak tahun 1971.

Kondisi MJO maksimum yang berulang setiap 30-60 hari meningkatkan curah hujan yang memicu banjir dan longsor di sejumlah daerah akhir-akhir ini. Fenomena lain yang turut memengaruhi kenaikan intensitas curah hujan, menurut Edvin, adanya sistem tekanan rendah di Samudra Hindia barat daya Lampung, yang akhirnya tumbuh menjadi siklon tropis Victoria.

”Sejak dua hari lalu tumbuh menjadi siklon tropis dan diberi nama Victoria,” kata Edvin.

Bibit siklon Victoria sejak akhir pekan lalu menyebabkan tarikan massa uap air, termasuk dari Laut China Selatan atau Samudra Pasifik bagian barat. Dampaknya, awan hujan terdistribusi di sebagian besar wilayah Indonesia dan menyebabkan hujan lebat di Sumatera dan Jawa.

BMKG memprediksikan, siklon Victoria masih berlangsung dalam 72 jam ke depan (sejak Kamis). Dampaknya, intensitas hujan ringan hingga sedang di Sumatera bagian selatan, Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan sebagian wilayah Jawa Tengah.

Kolam panas

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Mulyono R Prabowo menjelaskan, fenomena menghangatnya wilayah perairan Indonesia, terutama di bagian utara Laut China Selatan, tidak ubahnya fenomena warm pool atau kolam panas di Samudra Pasifik.

Fenomena kolam panas Pasifik bergerak dari timur ke barat atau sebaliknya, menimbulkan fenomena La Nina, yang menyebabkan musim hujan berlebihan, atau El Nino, yang menyebabkan kemarau panjang.

"Saat ini, indeks El Nino normal,” kata Mulyono.

Begitu pula, lanjut Mulyono, hal serupa yang disebut Dipole Mode di Samudra Hindia hingga timur Afrika, dalam kondisi normal. Anomali terjadi di bagian tengah antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, yaitu di wilayah perairan Indonesia dengan anomali suhu di atas normal hingga 1,3 derajat celsius tersebut.

”Fenomena suhu yang menghangat ini diprediksi masih berlangsung selama beberapa pekan ke depan,” kata Mulyono melanjutkan.

BMKG memprediksi, sejumlah wilayah di Indonesia memasuki musim kemarau hingga Juni mendatang masih sebesar 87,1 persen zona musim. Zona musim di Indonesia saat ini dibagi menjadi 342 zona. sumber
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya