Wakil Walikota Bandung Tinjau Lokasi Banjir Hegarmanah - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Wakil Walikota Bandung Tinjau Lokasi Banjir Hegarmanah

Wakil Walikota Bandung Tinjau Lokasi Banjir Hegarmanah

Written By Unknown on Senin, 15 April 2013 | 07.14



Bandung - Di tengah kesibukannya menghadiri berbagai kegiatan, Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda menyempatkan diri untuk melihat langsung penyebab banjir dari Sungai Cipaganti yang tiga minggu lalu meluap ke pemukiman warga di RW 03 Kelurahan Hegarmanah Kecamatan Cidadap, Sabtu (13/4).

Ayi merasa prihatin dengan warga yang terkena musibah banjir tersebut, "Saya merasa prihatin dengan dengan kondisi yang ada, karena biasanya banjir ini timbul pada saat hujan dari daerah atas, disampaikan juga banjir bahkan bisa lebih dari satu meter," katanya.

Dibenarkan oleh Ketua RW 03 Kelurahan Hegarmanah, Soedijono, "Tiga minggu lalu warga RT 01, RT 10 dan RT 11 tidak bisa tidur akibat banjir setinggi 1,5 meter jam 2 malam, tapi cepat surut lagi hanya 2 jam," terangnya panjang lebar dan penuh semangat.

Dikatakan Soedijono upaya masyarakat setempat untuk mengantisipasi banjir ini telah dilakukan dengan segala kemampuannya, "Kita bersama sama gotong royong mulai membersihkan kali, ini untuk mengurangi kedangkalan akibat sendimentasi sungai," ujarnya mengharapkan solusi secepatnya dari pemerintah kota.

Ditanggapi Wakil Walikota Bandung, "Pertama-tama kita lakukan perbaikan kirmir terlebih dahulu, ini untuk menjaga keselamatan warga masyarakat yang tinggal di sepadan sungai, selanjutnya pemerintah kota berencana membuat tanggulan sehingga air tidak langsung menghempas ke pemukiman," terangnya.

Setelah berdialog dengan sejumlah warga, Ia mengatakan upaya pengurangan sendimentasi tidak hanya dilakukan pemerintah kota saja, "Dan ternyata warga masyarakat pun secara bergotong royong melakukan pengurangan sendimentasi sehingga bisa mengurangi resiko abrasi pada kirmir," ujarnya.

Ia menilai penyebab banjir Ini juga disebabkan penyempitan sungai, "Kita lihat sungainya cukup lebar tapi sampai ke hilir justru mengecil, ini juga bisa membuat air meluap, ini juga disebabkan oleh banyaknya bangunan-bangunan yang berdiri diatas sepadan sungai," katanya.

Untuk melakukan penataan sepanjang sepadan sungai Ayi mengatakan tidaklah mudah, para penduduk setempat telah terlanjur menempati tempat tersebut sejak tahun 50an dan hampir semua dari 47 sungai di Kota Bandung dipadati pemukiman-pemukiman warga masyarakat.

"Sebetulnya tidak ada seorangpun warga yang ingin tinggal di tempat beresiko tinggi seperti di bantaran sungai, namun tidak sesuainya kebutuhan dengan kemampuan ekonomi mereka terpaksa tinggal di tempat seperti ini," kata Ayi.

Dikatakannya lebih lanjut Pemerintah Kota berencana merelokasi warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai agar bisa tinggal lebih layak, namun hal tersebut masih terkendala harga lahan yang mahal dan tempat relokasi yang belum tuntas.

"Kedepan rencananya mereka akan direlokasikan ke rusunawa dan rusunami, agar sepadan sungai bisa tetap terjaga, sampai sekarang ada lima rusunawa di Kota Bandung namun penguasaannya masih pada pemerintah pusat belum diserahkan pada pemerintah kota sehingga kita belum bisa optimalkan fungsinya," pungkas Ayi.
sumber selanjutnya
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya