Tokyo, KompasOtomotif - Drift kini menjadi motorsport populer di Jepang. Kebanyakan mengunakan mobil sport yang dimodifikasi dulu agar bisa ngesot dan berkompetisi dengan baik. Untuk itu, drifter harus mengeluarkan biaya mahal, baik untuk membeli mobil maupun buat modifikasi.
Namun tidak dengan Ishida. Ia justru menggunakan Suzuki Carry pikap yang dipakai setiap hari bekerja sesuai dengan hobinya tersebut. Langkah yang dilakukan, mengganti mesin 3 silinder, 547 cc pikap ini dengan Every F6A. Kendati silinder dan volume sama, kelebihannya bisa dipasangkan dengan turbo. Agar makin ngacir, sistem udara isap diambil dari Suzuki Capuccino.
Agar bisa beraksi dengan buritan "geol-geol" dengan indah dan stabil, kaki-kaki dimodifikasi, beberapa komponen diganti. Sokbreker dan per diganti dengan milik Nissan Sylvia. Selanjutnya rem, agar berfungsi maksimal dan tak mudah panas, diadopsi dari Suzuki Every Landy. Tambahan lain, memasang anti-slip (LSD: limited slip drive) Suzuki Cappucino.
Supaya tidak terlalu ringan, bak diberi pemberat di beberapa sisi. Untuk keselamatan, hanya memasang sabuk keselamatan 4 titik yang terikat di jok balap. Di sampingnya, jok dan sabuk bawaan pabrik tetap dibiarkan.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !